Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Kamis, 25 Oktober 2012






Kamus Besar Bahasa PW





Masih Kebingungan Memahami Artikel-artikel dari saya bro? Nih saya buatin Kamus Besar Bahasa PW (KBBPW) buat memudahkan pendatang baru untuk mengerti arti dari DHV, DLV, Kalibrasi, Approach,Phone Game, Dll. Saya akan update terus.







Calibration
(Kalibrasi = Pengukuran)


Okey lets talk about Calibration


Apa itu calibration?


Jika
kita bicara emosi dan psikologi, maka kita bicara hal yang dinamis,
bukan eksak atau ilmu pasti seperti sains atau ilmu pengetahuan alam
(IPA)



Seperti
didalam eBook saya “cara memikat wanita idaman anda” bab 2 disebutkan
bahwa emosi dan logika adalah dua hal yang berbeda...



Dimana ukuran logika selalu PASTI dan ukuran emosi selalu TIDAK PASTI.


Dengan kata lain:


Logika: 1+1 = 2 dan jawaban 1+1 adalah selalu 2


Sedangkan Emosi 1+1 tidak selalu = 2… kadang bisa 0, kadang bisa 11, kadang bisa 100 tergantung “mood” dan cara “trigger” emosinya… (Trigger = Memicu)


Jadi emosi itu bersifat DINAMIS sedangkan logika bersifat STATIS…



Nah karena topik thread ini mengenai EMOSI, maka kita butuh “ukuran”
untuk bisa mendapatkan HASIL yang kita inginkan… dan sudah tentu kita
tidak bisa mengukur emosi menggunakan ukuran STATIS nya logika karena
“trigger” emosi bisa berubah-ubah… tidak ada ukuran pasti untuk
melakukan “trigger” emosi.



Contoh:
untuk membuat orang SEDIH kita harus NANGIS terlebih dahulu…


menangis itu sendiri ada UKURANNYA


kalau
kita menangis hanya sedikit-sedikit dan tidak berkesan menggugah hati,
maka tentu orang lain tidak merasakan SEDIH… mereka malah merasa ANEH
atau CANGGUNG



kalau
kita menangis terlalu ekstrim dan sambil berteriak-teriak, maka orang
lain bukannya merasa SEDIH malah merasa KESAL ingin menabok kita!



jadi
jangan KOMPLAIN kalau saya berikan RUMUS tapi TIDAK BERHASIL anda
lakukan... jangan langsung berkata bahwa RUMUSNYA tidak berhasil!...
RUMUSNYA jelek!... dll dll...



sedangkan
yang harus anda lakukan adalah UKUR dulu seberapa BENAR anda melakukan
RUMUS nya... karena EMOSI pun ada UKURANNYA seperti contoh diatas...



Nah cara mengukur emosi disebut CALIBRATION


Bagaimana cara menggunakan calibration? Sudah tentu tidak seperti menghapal rumus perkalian waktu SD


untuk
mengukur sebuah trigger emosi, kita selalu gunakan yang namanya
SPEKTRUM, yaitu garis lurus yang menengahi kedua ujung spektrum…



contoh kita ingin mengukur kadar LUCU yang pas, maka spektrumnya seperti ini:


tidak lucu |---------------|--------------| terlalu lucu


jika
kita lihat spectrum diatas, ada 2 ujung, yaitu tidak lucu (jayus) dan
terlalu lucu… kalau kita melemparkan JOKE dan ternyata ada dititik
“tidak lucu” maka joke tersebut akan gagal… kalau jatuh di titik
“terlalu lucu” maka itu juga tidak baik karena joke nya akan terkesan
dibuat-buat dan tidak alami…



banyak
orang bilang titik yang paling baik itu titik tengah… padahal tidak
juga… kadang pada situasi tertentu bisa jatuh sedikit ke kiri atau
sedikit ke kanan…



contohnya jika saya katakan kadar melucu saya dengan cewe smart biasanya seperti ini:


tidak lucu |------X-----|---------------| terlalu lucu


tidak terlalu lucu tapi ada kesan smart nya…


sedangkan kalau dengan cewe yang rada2 “oon” yang susah ngerti joke yang smart, biasanya harus agak extra lucu yaitu:


tidak lucu |-------------|--------X-----| terlalu lucu


kira2 seperti itulah calibration



Bagi yang mengerti konsep cocky funny, itupun harus di calibrate…
banyak orang yang SALAH menggunakan cocky funny jadi terlalu cocky atau
terlalu funny (dumb ass).



Mungkin kalau mau dilihat calibrationnya adalah seperti ini:


cocky |-----------X------|-----------------| funny


paling mentok cocky nya itu segini:


cocky |----X-------------|-----------------| funny


kalau kadar cocky nya lebih dari yang diatas, bisa jadi terkesan JERKS banget!


Nah dua hal lagi yang harus di ingat soal calibration, yaitu:


pertama, pandai-pandai menaruh subject di ujung kiri / kanan spectrum… kalau salah subjek jadi kacau semua ukurannya


contoh jika mau meng-calibrate KEMARAHAN, maka subject ujung kiri-kanan
spectrumnya BUKAN seperti ini:


Marah |----------------|-----------------| Sangat Marah


Melainkan:


Damai |-----------------|------------------| Marah


Jadi pintar-pintar lah menaruh subject di spektrum


Kedua, bagaimana kita tau RASANYA ukuran spektrum?


Contoh:
Rasanya spektrum




Damai |-----X----------|------------------| Marah


Dengan


Damai |-----------------|------------X----| Marah


Caranya
adalah dengan experience atau pengalaman anda… semakin anda terjun ke
sebuah situasi yang digambarkan spektrum tersebut, semakin anda dapat
mengenali RASANYA ukuran spectrum yang dimaksud…



Bayangkan
sebuah gitar yang suaranya fals… calibration itu bagaikan tuning atau
stem gitarnya… jadi gitarnya harus di “stem” dulu biar pas nadanya… nah
jika pada saat kita nye-tem gitar ga ada tuner, maka kita menggunakan
“feeling” kita untuk “merasa” kira-kira nadanya sudah pas atau belum…




Jadi
jika saya bilang “Wah FLIRT nya terlalu KASAR, harus di CALIBRATE dulu
tuh…” maksudnya adalah FLIRT anda harus di TUNING atau di STEM dulu
bagaikan gitar supaya PAS nadanya…



Hope it helps,

P.S :
Jika anda masih bingung dengan istilah-istilah di blog saya ini, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya langsung dengan saya pada komentar di bawah ini :)


P.P.S:
Artikel Menarik Lainnya:

1. cara disukai banyak orang
2. bagaimana cara menjadi orang sukses
3cara membuat wanita cantik tertarik






Sumber Artikel Ini >> http://feedproxy.google.com/~r/TipsDanTeknikPdkt/~3/wMrPvlShjfA/kamus-besar-bahasa-pw-kbbpw.html